10 BINATANG DINOSAURUS YANG PALING SERING DIKENAL MANUSIA

Brachiosaurus

Brachiosaurus (pengucapan / ˌ brækɪ.ɵsɔrəs /), yang berarti “lengan kadal”, dari bahasa Yunani brachion / βραχιων berarti “lengan” dan sauros / σαυρος berarti “kadal”, adalah genus dari dinosaurus sauropoda yang hidup pada Periode Jurassic Akhir dan Awal Periode Kapur. Dinamai demikian karena lengan depan lebih panjang daripada kaki belakangnya. Salah satu binatang terbesar yang diketahui telah berjalan di muka bumi, ini telah menjadi salah satu yang paling terkenal dari semua dinosaurus dan diakui di seluruh dunia, tetapi sering disebut sebagai Giraffatitan brancai, yang pada mulanya disebut sebagai spesies Afrika Brachiosaurus (B . brancai).
Brachiosaurus merupakan salah satu dinosaurus terbesar yang telah diketahui manusia. Khususnya setelah ditemukannya spesimen lengkap (sekarang diklasifikasikan sebagai Giraffatitan) yang dikaitkan dengan itu. Namun, sebuah penelitian membandingkan Brachiosaurus dan Giraffatitan oleh Michael Taylor pada tahun 2009 menemukan bahwa Brachiosaurus adalah spesimen dari Amerika Utara benar-benar mewakili yang lebih berat.

Brachiosaurus serupa dalam ukuran keseluruhan Giraffatitan terkait, yang diperkirakan telah mencapai 25 meter (82 kaki) panjangnya dan mungkin bisa mengangkat kepala sekitar 13 meter (43 kaki) di atas permukaan tanah . Namun, Brachiosaurus mungkin telah lebih lama, karena punya badan lagi dan mungkin yang lebih panjang daripada Giraffatitan ekor. Tidak ada bahan leher diketahui dari spesimen Holotype tetapi, ada beberapa ruas leher brachiosaur yang telah ditugaskan Brachiosaurus oleh beberapa penulis. Jika vertebra melakukan milik Brachiosaurus maka mereka menyarankan bahwa itu memiliki proporsional sama leher untuk Giraffatitan. Selain itu, yang paling dikenal spesimen Brachiosaurus tidak sepenuhnya dewasa ketika itu meninggal, berarti hal itu mungkin karena memiliki panjang orang dewasa lebih dari 25 m. Brachiosaurus juga gempal, dan karena itu mungkin lebih berat, daripada Giraffatitan. Brachiosaurus diperkirakan memiliki berat 28,7 ton (28,2 LT; 31,6 ST), dibandingkan dengan 23,3 ton (22,9 LT; 25,7 ST) untuk Giraffatitan.

Triceratops

Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan


Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani. Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya, dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini (courtship). Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak digemari oleh para ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan. Selain fosil hewan ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari anak-anak.

Mammoth

Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)


Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah daerah-daerah balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).

Velociraptor

Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya

Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief). Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu dalam kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari raptor (selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya yang diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse (mampu berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang spesifik). Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor ditemukan di Rusia, Mongolia, dan China.

Pterodactyl

Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan


Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang panjang dan bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m). Peneliti dari Ohio University menemukan ada satu bagian otak yang membedakan hewan ini dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi flocculi didalam otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya yang lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik. Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya pekerja rel kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat burung dengan syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi menyerupai gergaji, lalu hewan tersebut menghilang dan berubah menjadi abu.

Smilodon

Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)

Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat berasal dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika. Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm). Smilodon berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan tetapi, kelompok tersebut tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran tubuhnya yang sama dengan betina. Gigi taring yang panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui. Smilodon memiliki tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya menyerupai beruang, dan bagian perut yang lebar dan pendek. Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu spesifik ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang lebih besar sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan fisiologis mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap populasi Smilodon.

Temnodontosaurus

Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil

Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang datar.

Tyrannosaurus

Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan

Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai huruf “s”, dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex memiliki tulang tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-jaringan otot yang kuat sehingga membuatnya mampu dengan mudah mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan di Benua Amerika dan Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup kecil, hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta. Walaupun tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan 40-70 km/h. Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium bebauan dari jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-rex sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.

Pachycephalosaurus

Pachycephalosaurus adalah omnivore berkaki dua dengan tengkorak sangat tebal atap. Itu memiliki hindlimbs panjang dan forelimbs kecil. Pachycephalosaurus adalah pachycephalosaur terbesar yang diketahui, berukuran hampir 4,5-5 meter (15-16 ft) dan panjangnya mencapai 2.000 kilogram (4.400 lb) berat.

Kubah tengkorak yang tebal dan terkait dari genera Pachycephalosaurus menimbulkan teori bahwa tengkorak mereka pachycephalosaurs digunakan dalam intraspecific pertempuran. Teori ini telah didiskreditkan dalam beberapa tahun terakhir.

Anatomi dan struktur Pachycephalosaurus masih misterius, karena hanya sedikit dan hanya sisa-sisa tengkorak yang bisa dideskripsikan. Pachycephalosaurus terkenal karena besar, di puncak kubah kurus dengan tengkorak, sampai dengan 25 cm (10 in) tebal, yang empuk aman otak yang kecil. Belakang kubah aspek itu beringsut dengan tombol-tombol yang kurus dan kurus pendek paku diproyeksikan ke atas dari moncong. Mungkin duri-duri tumpul, tidak tajam.

0 Response to "10 BINATANG DINOSAURUS YANG PALING SERING DIKENAL MANUSIA"

Posting Komentar